Aplikasi SatuSehat untuk apa? PeduliLindungi resmi berganti menjadi SatuSehat mulai 1 Maret 2023. Masyarakat diimbau untuk melakukan pembaruan (update) dari PeduliLindungi menjadi SatuSehat agar bisa menggunakan aplikasi tersebut.
Aplikasi SatuSehat merupakan penyedia layanan masyarakat yang dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Yuk, simak sederet informasi tentang aplikasi SatuSehat.
Aplikasi SatuSehat untuk Apa? Ini Manfaatnya
Masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi SatuSehat di masing-masing ponsel. Lantas, apa sebenarnya kegunaan aplikasi PeduliLindungi? Ini poin-poinnya.
- Untuk keperluan check in di ruang publik
- Untuk mengecek sertifikat vaksin COVID-19
- Untuk mengecek hasil Antigen/PCR
- Untuk mengecek laboratorium pemeriksa Antigen/PCR
- Untuk mencari tempat rawat inap bagi pasien COVID-19 maupun non COVID-19
- Untuk mengecek resume medis elektronik.
Tujuan Peluncuran Aplikasi SatuSehat
Dilansir situs resminya, Kemenkes melakukan integrasi data rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SatuSehat. Aplikasi SatuSehat diresmikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (26/7/2022) di Jakarta.
“Dalam transformasi digital kesehatan ada 3 program yang akan kita lakukan, pertama integrasikan data, kedua rapihkan & sederhanakan aplikasi, ketiga bangun ekosistem inovasi. Program SatuData Kesehatan yang kita luncurkan hari ini akan mengintegrasikan data kesehatan dan menstandardisasi format dan protokol pertukaran data,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari situs Kemenkes, Kamis (2/3/2023).
Apakah Perlu Membuat Data Baru di SatuSehat?
Aplikasi SatuSehat untuk apa? SatuSehat sebagai penyedia layanan kesehatan sudah bisa dipakai. Masyarakat yang sebelumnya menggunakan aplikasi PeduliLindungi cukup memperbaruinya menjadi SatuSehat. Setelah login akun, data-data pengguna PeduliLindungi akan secara otomatis berpindah ke SatuSehat.
“Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SATUSEHAT Mobile,” kata kata Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, Selasa (28/2/2023).
Sumber : detik