Tips Memilih Aki yang Bagus untuk Motor Matic, Bebek, Moge, dan Racing

Posted on
Listen to this article

Aki apa yang bagus untuk motor? Aki yang bagus untuk motor adalah aki yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, spesifikasi motornya, dan tentu akinya harus original dari merk terbaik dan belinya di toko terpercaya.

Aki motor menjadi salah satu spare part yang amat penting diperhatikan karena berpengaruh langsung terhadap fungsi vital sepeda motor sobat yang berhubungan dengan kelistrikan.

Maka dari itu, sobat harus memilih aki yang tepat agar terhindar dari masalah motor tidak bisa starter, lampu redup, klakson bunyinya lemah, dan segudang masalah lainnya.

Umumnya ada banyak sekali varian aki yang beredar di pasaran, tapi memilih aki yang bagus untuk motor sobat cukup sulit jika tidak punya informasi dan pemahaman yang baik tentang aki.

Untuk itu, dalam artikel ini kami akan membagikan tips dari para pakar aki bagaimana memilih aki yang bagus sesuai kebutuhan motor sobat. Entah itu motor matic, bebek, moge, dan racing.

 

Tips Memilih Aki yang Bagus untuk Motor

Beberapa tips dan cara memilih aki motor yang bagus untuk kendaraan sobat antara lain yaitu:

1. Kenali jenis aki motor yang ingin digunakan

Sebenarnya ada banyak jenis aki yang beredar di pasaran, namun yang paling sering digunakan ada tiga macam, yaitu:

a. Aki Kering (Maintenance Free)

Disebut aki kering karena aki ini memiliki segel khusus yang mengunci kuat cairan elektrolit di dalamnya agar meminimalisir penguapan. Kalau di luar sobat mengenal istilah aki gel, sebenarnya itu sama saja dengan aki kering. Hanya berbeda di istilah saja agar terdengar lebih unik.

Kelebihan aki kering:

  • Tidak butuh perawatan rutin berupa pengisian air aki
  • Tegangan lebih stabil sehingga performa lebih konsisten
  • Tidak terpengaruh cuaca
  • Tahan terhadap guncangan
  • Bisa langsung digunakan
Baca Juga :  Sahabat Pulsar Gelar Halal Bihalal di Wisata Alam Puncak Heulang Subang

Kekurangan aki kering terbaik:

  • Harganya sedikit lebih mahal dibanding aki basah
  • Masa pakai hanya berkisar 1,5 hingga 2 tahun (sesuai pemakaian)

b. Aki Basah (Low Maintenance)

Aki Basah merupakan jenis aki yang memanfaatkan cairan elektroda untuk menghantarkan listrik ke komponen kelistrikan di dalam aki. Hanya saja, dia tak punya segel khusus yang mengunci cairan elektrolitnya.

Kelebihan aki basah:

  • Harganya lebih murah dibanding jenis aki lainnnya
  • Masa pemakaian bisa sampai 3 tahun jika perawatan dan kondisi kelistrikan motor sobat bagus

Kekurangan aki basah:

  • Butuh perawatan rutin yang lebih teliti
  • Air aki harus rutin diisi ulang karena cenderung lebih cepat menguap dibanding aki kering
  • Kurang tahan terhadap goncangan
  • Pada cuaca yang sangat dingin, air aki dapat membeku
  • Harus diisi air dulu baru bisa digunakan

c. Aki Litium (Lithium Battery)

Aki lithium termasuk jenis aki terbaru di pasaran. Aki yang bagus untuk motor ini menggunakan lithium iron Phosphate sebagai material utamanya. Kelebihan dan kekurangan aki lithium antara lain sebagai berikut.

Kelebihan aki lithium:

  • Bobotnya ringan
  • Lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan timbal
  • Punya system keamanan sendiri berupa BMS (Battery Management System) yang melindungi dari timbulnya percikan api ketika terbentur
  • Punya CCA lebih tinggi dibanding jenis aki konvensional yang sejenis
  • Tidak butuh perawatan rutin berupa pengisian air aki
  • Tegangan lebih stabil sehingga performa lebih konsisten
  • Tidak terpengaruh cuaca
  • Tahan terhadap guncangan
  • Bisa langsung digunakan

Kekurangan aki lithium:

  • Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan jenis aki basah dan aki kering.
  • Masa pakai hanya berkisar 1,5 hingga 2 tahun (tergantung pemakaian)
Baca Juga :  AOP Diminta Ikut Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari tiga jenis aki di atas, maka bisa disimpulkan bahwa:

  • Pilih aki kering, jika sobat menggunakannya untuk motor bebek dan matic, serta tidak mau repot melakukan pengecekan dan pengisian air aki tiap bulan.
  • Pilih aki basah, jika sobat menggunakannya untuk motor bebek dan racing, cari yang murah meriah, serta punya banyak waktu untuk melakukan pengecekan dan pengisian aki tiap bulan
  • Pilih aki lithium, jika sobat menggunakannya untuk moge dan racing, cari yang premium, punya budget lebih, serta tidak mau repot mengisi ulang air aki tiap bulan.

 

2. Cek kualitas aki motor

 

Secara sederhananya, kualitas aki yang bagus untuk motor bisa diketahui dari nilai CCA (Cold Cranking Ampere) dan Ah (Ampere Hour).

Nilai CCA menggambarkan besarnya kemampuan aki mengeluarkan daya awal untuk menyalakan mesin kendaraan. Sedangkan nilai Ah menggambarkan besarnya arus listrik yang bisa disimpan dan dikeluarkan oleh aki setiap 1 jam.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa aki yang kualitasnya bagus adalah aki yang nilai CCA dan Ah-nya tinggi, begitu pula sebaliknya.

 

3. Sesuaikan dengan spesifikasi motor Anda

Tiap jenis motor pastinya punya spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda-beda untuk kelistrikannya. Entah itu aki motor matic, bebek, moge, ataupun racing.

Berbicara tentang aki motor matic yang bagus, bebek, moge atau racing. Setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memilih aki berkaitan dengan spesifikasi motor sobat, yaitu:

a. Tegangan aki

Dari kebanyakan jenis motor yang beredar, biasanya menggunakan aki bertegangan 12 volt. Jadi dalam hal ini sobat wajib membeli aki yang tegangannya 12 volt.

b. Kapasitas aki

Perlu diketahui bahwa kapasitas aki tiap jenis motor berbeda, rincian kapasitasnya yaitu:

  • Motor matic antara 3 – 6 Ah
  • Motor bebek antara 4,5 – 5 Ah
  • Motor gede (moge) dan racing antara 6,9 – 9 Ah
Baca Juga :  TVS Ronin Motor Bergaya Retro

Cara paling simple untuk mengetahui berapa besaran kapasitas aki yang sesuai dengan motor sobat, bisa disamakan saja dengan aki lama bawaan motor sobat. Biasanya tercantum berapa tegangan dan kapasitasnya.

Perhatian:
Kesalahan memilih aki dengan tegangan dan kapasitas yang tidak sesuai, bisa memicu kerusakan pada CDI, spull pengisian, kiprok, bahkan akinya bisa cepat rusak.

4. Pastikan ukuran akinya sesuai dengan ruang aki di motor sobat

Hal yang tak kalah penting diperhatikan saat memilih aki yang bagus untuk motor adalah memastikan dimensi atau ukuran aki yang dibeli sesuai dengan ruang aki di motor sobat.

Trik simpelnya adalah mengganti aki lama dengan tipe yang sejenis. Misalkan tipe aki lama sobat menggunakan GTZ-5S, maka usahakan ganti dengan tipe GTZ-5S juga, meski dengan merk yang berbeda.

Apabila ukurannya kebesaran, tentu sobat tak akan bisa menggunakannya. Namun jika ukuran akinya kekecilan, sobat masih bisa menggunakannya.

 

5. Pilih Merk aki yang kualitasnya terbaik

Hindari membeli aki bekas atau aki tidak orisinil, ini menyangkut kesehatan mesin motor sobat loh. Tentunya sobat tak mau bukan jika dikemudian hari muncul masalah kelistrikan di motor sobat.

Belilah produk dari merk aki motor matic, bebek, moge, dan racing yang kualitasnya terbaik. Entah itu dari ukuran, kapasitas, CCA, tegangan listrik, dan ketahanan akinya.